BAB 23
BLACK Angel melangkah masuk ke dalam dewan dengan ibu masing-masing. Kecuali Alynna yang berjalan di bahagian belakang.
Wajahnya tidak dingin seperti biasa, tetapi tetap tidak beriak. White Devil memerhati mereka dari jauh, mereka bersama ibu masing-masing.
Terdetik juga di hati, mengapa Alynna berjalan seorang diri sedangkan Naura, Iris dan Irene bersama permaisuri hati mereka.
"Mari kita mulakan majlis"
S K I P
Rayqal memandang Alynna yang lebih banyak berdiam diri. Hairan. Biasanya jika dia mengacau pasti gadis itu akan menempik marah atau membalas. Tetapi tadi hanya diendahkan atau ditepis saja.
"Qal, jom tukar baju!"
Danish menggamit Rayqal menukar baju untuk persembahan mereka sebentar lagi. Tanpa banyak soal jejaka itu melangkah pergi.
AISY ALYNNA POV
Aku hanya banyak berdiam diri daripada bercakap di belakang pentas.
Iyalah.
Nak sembang apa kalau permaisuri hati aku sudah lama pergi? Fikiran aku melayang mengingati memori bersama Rayyan. Di sini dia memujuk aku, dan di sini juga aku meletakkan seratus peratus kepercayaan aku pada mereka.
Ha... Rindu.
"Alyn, sini.. Devil dah nak perform" aku melangkah ke arah Naura. Dia memaut bahu aku dan kembali memandang White Devil di atas pentas.
Masing-masing memakai hoodie hitam beserta seluar jean. Macam band pula aku tengok. Qayyum sebagai drummer, Harrez dan Danish sebagai guitarist dan Rayqal as vocalist.
Lampu pentas menjadi malap, bunyi petikan guitar Qayyum mulai kedengaran.
Oh ibu
Kau disiram bayu pagi
Kehilangan terasa kini
Dan kesepian
Dan aku
Bagai purnama gerhana
Di ibarat lautan kering
Tiada tempat ku layarkan
Hasratku ini
Masih belum sempat
Kubuktikannya padamu
Ibu tersayang
Kucurahkan rasa hati
Aku tersentak mendengar lagu yang dinyanyikan Rayqal. Patutlah aku rasa aku pernah dengar irama gitar tu.
Ku tatapi potret mu berulang kali
Kurenungkan kalimah yang diberi
Tuhan Yang Esa
Ampuni dosa ibu
Tempatkan mereka
Di antara kekasih kekasihMu
Aku turut ikut menyanyi tanpa suara, Ya Allah... Kau rahmatilah ibu bapa ku.
Oh Ibu
Kau kasih sejati
Kutaburkan doa
Untukmu ibu
Ampunilah dosaku
Sejak ku dilahirkan
Hingga akhir hayatmu
Disaat ini
Kuteruskan hidup
Tanpa bersamamu ibu
Bait lirik ini membuatkan hati aku bagai direntap kuat. Ibu..... Al rindu ibu.
Tuhan Yang Esa
Ampuni dosa ibu
Tempatkan mereka
Di antara kekasih kekasihMu
Oh Ibu
Kau kasih sejati
Kutaburkan doa
Untukmu ibu
Ampunilah dosaku
Sejak ku dilahirkan
Hingga akhir hayatmu
Ibu
Kini aku
Hilang tempat mengadu
Benar... Aku hilang tempat mengadu buat selamanya.
Oh Ibu
Damailah engkau disana
Kutaburi doa mewangi
Hadiah dari anakmu
IBU
"Alyn? Hey! Janganlah nangis, aku ada ni"
Suara dan pelukan Naura membuatkan aku kembali ke alam nyata. Pipi aku... Basah?
Aku menangis?
"Aku okay lah... Aku cuma... Rindu ibu" senyuman kelat aku tarik buat Naura. "Janganlah nangis-nangis, aku kan ada" aku mengangguk. Pelukan Naura aku balas. "Ra, Alyn... Jom, kita dah nak mula ni" Iris memanggil kami ke tangga pentas.
END
"Dipersilakan Black Angel untuk membuat persembahan seterusnya!"
Mereka melangkah naik ke pentas, lalu berdiri sebaris. Masing-masing memegang mikrofon di tangan.
"Umi..." ucap Naura.
"Ibu..." Iris dan Irene berkata serentak.
Alynna yang memandang ke bawah, matanya menangkap satu susuk tubuh melambai dirinya. Senyumannya terukir, "mama...".
"...kamu ialah kegembiraan kami" mereka berkata serentak. Irama muzik mulai kedengaran.
Rising up, you're the sun that my life seeks - Iris
You revive all my hopes, all of my dreams - Naura
I don't know what it is, what I'm feeling - Irene
Tell me if it's all real, am I dreaming
A mirage painted blue, you're in my dreams - Iris / Naura
In a desert within, a priori
Tell me, how do I breathe, I'm too happy
Everything seems so clear, and now I see - Irene
Hear the oceans roar and the distance wave,
Go beyond the shore, dreaming far a way.... - Alynna
Every step I go is a step to you - Iris
Take my hands now, you are the cause of my euphoria - Black Angel
Euphoria - Irene
Take my hands now, you are the cause of my euphoria - Black Angel
Close the door now, when I'm with you I'm in utopia - Black Angel
Do you wander, looking for that dream that disappears too fast
Different from a word like "fate",
you and I - Iris
The pain in your eyes give away that what you see is what I see
Won't you please stay in dreams - Naura
Hear the oceans roar, and the distant waves
Go beyond the shore, dreaming far away
Every step I go is a step to you - Alynna/Irene
Take my hands now, you are the cause of my euphoria - Black Angel
Euphoria - Iris
Take my hands now, you are the cause of my euphoria - Black Angel
And even if the ground breaks where we stand
If all the world collapses, hold my hand - Iris/Irene
No matter who defies us, don't let go
Just close your eyes, don't wake up from this dream- Alynna/Naura
Mereka menamatkan nyanyian dengan senyuman manis.
White Devil yang menonton bersama ibu mereka terpaku, disebabkan suara indah dan senyuman Black Angel yang sungguh mahal.
" We just want to say, because of your happiness mom.. We're smiling. Your happiness is our happiness " Alynna berkata mewakili mereka berempat.
Black Angel turun dari pentas dan menuju ke arah ibu masing-masing. Termasuk Alynna, tubuh Pn. Sri Ayana dipeluk erat. "Thanks for coming, mama..." ucapnya sebak.
Pn. Sri Ayana tersenyum dan membalas pelukan Alynna, belakang gadis itu digosok lembut. "Lyn pun anak mama... Don't you remember what I said? Walaupun Ayyan dah tak ada, Lyn tetap anak mama"
Ucapan wanita itu membuatkan Alynna bertambah sebak, 'Ray... I'm happy to meet you, thank you '.
"Eh? Ayana!"
Alynna melepaskan pelukan dan berpaling, kelihatan seorang wanita menyapa mamanya. "Ina!" Pn Sri Ayana turut membalas sapaan wanita itu.
"Ma, Lyn pergi dekat Angel dulu eh?" pamit Alynna lalu pergi. Dia mendekati Black Angel dan White Devil di meja mereka.
"It's perfect girls.. Really" puji Danish kagum.
" Thanks! " kata Naura.
"Para pelajar dan ibu-ibu dipersilakan menjamu makan malam yang kami sediakan" ucap pengacara majlis.
"Biar kami ambil" kata Rayqal sebelum berlalu bersama White Devil. Black Angel menghantar mereka dengan pandangan mata. "Kau tak cakap yang puan sri nak datang?" kata Iris. "Aku pun tak expect yang mama nak datang, tapi aku happy" kata Alynna sambil tersenyum.
"Baguslah kalau kau happy" kata Naura, dia turut tersenyum. "Kenapa White Devil tu baik semacam eh?" soal Irene pelik.
"Ha'ah lah kan? Dia orang baik semacam lately ni" sokong Alynna. Mereka berpandangan dengan wajah tanda tanya.
"Hm.. Tak apalah, kawan kan?" kata Naura cuba meyakinkan kawan-kawannya.
"Ya lah... Kawan"
SKIP
Alynna dan Rayqal duduk di hadapan pentas, membiarkan kaki mereka tergantung. Mereka memegang mikrofon di tangan. "Baiklah! Ini persembahan terakhir untuk malam ini, enjoy!" Rayqal berkata.
Pertama kalinya aku buka mata,
Mama yang bersusah menjaga ku sentiasa,
Menjaga ku selalu
Idola supermom itulah mamaku
Sempurna selalu
Pada mata aku oh
Pada semua oh
Hey ey
Tapi ada waktunya tidak sehaluan
Tapi penghujungnya
Mother knows best always
Mama satunya ratu hatiku
Mama selalu ada untukku
Bila aku bersedih,
Bila aku terjatuh,
Mama ada selalu ada
Sayang mama
Mama satunya ratu hatiku
Mama tak pernah jemu denganku
Bila Ku bersedih bila ku terjatuh
Mama Ada selalu ada sayang mama
Waktu Ku remaja ada-ada saja
Nak Ini nak itu
Mama Tetap setia
Mama Sabar saja
Tapi ada waktunya
Tidak sehaluan
Tapi di penghujungnya
Mother knows best always
Mama
Satunya ratu hatiku
Mama
Selalu ada untukku
Bila ku bersedih
Dan bila ku terjatuh
Mama ada
Selalu ada
Mama satunya ratu hatiku
Mama tak pernah jemu denganku
Bila ku bersedih dan bila ku terjatuh
Mama ada selalu ada sayang mama
Ibu ibu engkaulah ratu hatiku
Ibu ibu kaulah ratu hatiku
Ibu ibu engkaulah ratu hatiku
Mama satunya ratu hatiku
Mama selalu ada untukku
Bila Ku bersedih bila ku terjatuh
Mama satunya ratu hatiku
Mama selalu ada untukku
Mama Ada selalu ada sayang mama
Oh Ibu ku sayang kamu
Sayang Mama
"Thanks for come! Happy Mothers Day!"
BERSAMBUNG :
Sorry for the late update, aku terstuck dekat pertengahan chapter😅
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Com