Quiet
Bu Guru: Anak-anak, hari ini kita belajar bahasa Inggris, ya. (. ❛ ᴗ ❛.) Siapa di sini yang sudah bisa berbahasa Inggris, angkat tangan? (✿^‿^)
Ervano: Aku! (◔‿◔)/
Saga: (ー_ー" / )
Dyas: (ಠ_ಠ)/
Zyas dan Setya: Aku bisa! (/^-^(^ ^*)/
Feryan: Aku juga, deh. ( ╹▽╹ )/
Saga: You're lying! ( - _ -)σ
Dyas: Indeed. ತ_ತ You're not even know what's friend means!
Setya: It's okay. He's still lealning, guys. Just let him be. (◡ ω ◡)
Zyas: Feryan, coba ngomong pake bahasa Inggris! ◉‿◉
Feryan: What! <( ̄︶ ̄)> Aku bisa 'kan.
Ervano: Wow. That's so simple and fast. ʘ‿ʘ
Zyas: Kalo begitu doang aku juga bisa! ┻━┻︵└(´_`└)
Bu Guru: Aduh, anak-anak. (●__●) Mohon tenang, ya. Be quiet, please. Okay? (^_^メ)
Semua murid diam.
Bu Guru: That's good. ( ◜‿◝ )♡ Ayo kita lanjutkan sesi belajarnya, jangan ribut lagi, ya. (◍•ᴗ•◍)
Feryan: Terus, biskuatnya mana, Bu? (•ө•)
Bu Guru: Biskuat? (ꏿ﹏ꏿ;)
Feryan: Ibu 'kan tadi bilang; Biskuat, plis. (*・~・*) Kalo ada, aku mau minta.
Bu Guru: ( ・ั﹏・ั) (Beneran, aku mau pindah kelas aja. Huhuhu (〒﹏〒) )
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Com